Senin, 07 Desember 2015

ESKATOLOGI (Akhir Zaman)



ESKATOLOGI

Pengantar

Kembali saya mengingatkan bahwa pembahasan  Eskatologi  dalam Orientasi Staf ini tidaklah dimaksudkan untuk membicarakannya secara  komprehensif sebagaimana dibicarakan di seminari atau sekolah teologia yang minimal membutuhkan satu semester (terkadang dua semester). Hal yang penting adalah pemahaman dasar tentang doktrin ini dan poin-poin penting apa yang disampaikan kepada siswa/mahasiswa ketika membicarakan doktrin ini dalam satu atau dua sesi.

PENDAHULUAN

            Pengajaran eskatologi (akhir zaman) atau biasa juga disebut dengan Kedatangan Kristus yang kedua kali telah banyak mengundang kontroversi di kalangan Kristen. Ada timbul kebingungan di kalangan orang percaya dan mengundang banyak pertanyaan tentang ajaran ini. Mengapa?
            Di satu sisi ada gereja-gereja tertentu yang begitu  menggebu-gebu membicarakannya dengan menggelar seminar akhir zaman yang kadang-kadang tidak proporsional karena mereka begitu berani meramal kedatngan Tuhan Yesus kedua kali secara pasti. Daripada memberikan kejelasan, justru yang terjadi adalah kebingungan di tengah-tengah jemaat.
            Di sisi yang lain ada gereja-gereja yang menganggap pengajaran ini tidak penting sehingga jarang sekali dibicarakan. Maka yang terjadi adalah jemaat tidak mengerti apa-apa tentang pengajaran akhir zaman dan apa yang perlunya jemaat mengerti hal itu. Padahal secara jelas Alkitab membicarakannya dan Yesus meminta orang percaya supaya “membaca tanda-tanda zaman”.
            Sikap mengebu-menggebu yang mengundang sensasi dan ramal-meramal yang berlebihan dan sikap tidak tahu dan masa bodoh terhadap pengajaran akhir zaman adalah dua sikap yang salah. Bagaimana seharusnya sikap yang benar? Kita mempelajarinya dalam terang Alkitab supaya kita tetap “waspada dan berjaga-jaga” bila hari-Nya telah tiba.

PENTINGNYA MEMPELAJARI  ESKATOLOGI

Ada beberapa alasan mengapa kita mempelajari ajaran ini:

1.      Alkitab mengajarkan bahwa sejarah tidak akan berjalan dengan sendirinya begitu saja, tetapi ada dalam kontrol Allah. Sejarah dunia akan berakhir dan itu terjadi pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali, yaitu akhir zaman. (Anthony A. Hoekema sangat bagus membahas tentang arti sejarah dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)
2.      Kita orang-orang percaya yang hidup di dunia ini, tidak boleh terlalu disibukkan oleh dunia ini dan melekat kepadanya, sehingga kita lupa bahwa kita nanti akan menerima “suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar, dan yang tidak layu, yang tersimpan di sorga bagi kita (1Pet 1:4). Karena itu kita harus menghubungkan apa yang kita lakukan sekarang dengan pemahaman kita akan kedatangan Tuhan yang kedua kali. Seperti kata Martin Luther, ”Aku hanya punya dua hari, yaitu hari ini dan hari itu. Saya mau hidup hari ini dalam terang hari itu (hari kedatangan Kristus yang kedua)”.
3.      Bahwa kejahatan dan penderitaan yang terjadi di dunia hanya akan berakhir pada akhir zaman. Pengharapan dan kerinduan kita akan dunia yang penuh bahagia dan ideal hanya terpenuhi pada akhir zaman. Sesungguhnya kita tidak bisa  terlalu optimistik terhadap keadaan dunia ini, sebab ada tertulis, “sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat” (2Tim 3:13).

RAMAL-MERAMAL WAKTU TUHAN

            Pada awal kita sebutkan adanya kelompok tertentu yang begitu menggebu-gebu membicarakan akhir zaman dan dengan yakin meramal waktu kedatangan Tuhan. Hal ini telah terjadi sejak lama. Misalnya mereka menyebut tahun 1000, 1260, 1420, 1533, 1843, 1844, 1847, 1851, 1914, 1918, 1925, 1941, 1975, 1982, 1988, 1992 dan 1998. Apa yang terjadi? Semua menjadi kebohongan belaka. Tetapi banyak orang tidak jera, pernah orang dengan sangat yakin mengatakan bahwa akhir zaman akan terjadi tahun 2000.
            Apa yang menjadi dasar kelompok-kelompok ini membuat ramalan? Beberapa prinsip ramalan yang mendasari hitungan-hitungan mereka sbb:

1.      Bagi umat  beriman (anak-anak siang: I Tes 5:1-11) dan yang menerima kuasa Roh kudus (Kis 1:6-8), waktu kedatangan Yesus dianggap dapat diketahui. Artinya umat Kristen yang menerima Roh (dibaptis dengan Roh dan berbahasa lidah) akan tahu dengan tepat kapan Yesus datang kembali.
2.      Adanya usaha untuk menghitung angka-angka bilangan dalam Alkitab yang dianggap dapat meramalkan dengan tepat terjadinya peristiwa akhir akhir zaman dan kedatangan Tuhan yang kedua kali.
3.      Biasanya rumus perhitungan yang dipakai adalah 1 hari = 1 tahun (Bil 14:34; Yeh 4:4-6) dan 1 hari =1000 tahun (2Pet 3:8; Mzm 90:4) sebagai rumus perhitungan untuk menunjukkan tahun yang pasti dari peristiwanya.
4.      Penciptaan bumi dalam dalam 6 hari diakhiri dengan Sabat hari ke-7 dianggap sama dengan dengan 6000 tahun sejarah bumi dan diakhiri 1000 tahun sabat (kerajaan seribu tahun), dan hari penciptaan dianggap pada tahun 4000 SM, dan Kerajaan Seribu Tahun dianggap dimulai pada tahun 2000. Perhitungan di atas didasarkan rumus 1 hari sama dengan 1000 tahun, dan dianggap bahwa kerajaan seribu tahun (Why 20) sama dengan 1000 x 365 hari, bukan pengrtian lambang.
5.      Tahun akhir zaman juga dikaitkan dengan berdirinya negara Israel (1948) sebagai pemenuhan tanda bertunasnya pohon ara di mana Yesus dianggap datang dalam kurun waktu satu generasi/satu angkatan (Mat 24:32-34) sesudah tahun itu. Ada yang berpendapat 50 tahun sehingga Yesus dipastikan datang tahun 1998.
6.      10 negara Eropa yang bergabung dalam ME  ditafsirkan sebagai penggenapan Wahyu mengenai 10 jari patung (Dan 2:31-45) dan binatang dengan 10 tanduk (Dan 7:7-10; Why 1:1-2), sedang raja pada Dan 9:27 dianggap sebagai presiden Eropa Serikat yang akan berfungsi sebagai AntiKristus yang pemerintahannya mendatangkan sengsara besar. Pada akhir masa tujuh tahun terakhir ini, Yesus akan datang ke bumi disertai orang sucinya dan akan memerintah bumi selama 1000 tahun  (Why 20 ) dan Iblis dibelenggu. Pada akhir kerajan seribu tahun, Iblis akan dilepas seketika lamanya dan kemudian terjadi hukuman yang terakhir. Sesudah itu muncullah Langit dan Bumi Baru.

PENGAJARAN ALKITAB TENTANG ESKATOLOGI

Apakah penafsiran dan ramalan-ramalan yang dikemukakan diatas dapat dipertanggung-jawabkan ketepatannya? Apakah sebenarnya yang dikatakan dan dimaksudkan oleh Alkitab tentang akhir zaman/ kedatangan Yesus yang kedua kali ?

A. Kristus Pasti Datang Kembali

            Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Kristus pasti akan datang kembali. Dia sendiri membicarakan hal itu panjang lebar dengan murid-murid-Nya (Mat 24-25). Beberapa ayat perlu kita perhatikan :
-          Mat 24 : 44 : “karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”.
-          Mat 24 : 44 : “sebab itu hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Ketika Yesus naik ke surga, dimana murid-murid menatap ke langit, dua orang berpakaian putih berkata kepada mereka :
“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama” (Kis 1:11).
Paulus sendiri sering kali menulis hal itu dalam surat-suratnya dan sangat merindukanperistiwa tersebut. Misalnya :
“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya ; tetapi bukan hanya kepadaku ,melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya (2 Tim 4:8).
Bahkan dalam suratnya yang pertama kepada jemaat Tesalonika, Paulus menyinggung hal ini pada setiap pasal, misalnya 1:9-10 ; 2:19-20 ; 3:13 ; 4:13-18 ; 5:23.
            Murid Yesus yang lain juga membicarakannya, misalnya Petrus ( 1Pet 1:7,13 ; 2Pet 1:16 ; 3:4,12), Yohanes (1Yoh 2:28) ; Yakobus (Yak 5:7-8).
            Dari penjelasan Alkitab tersebut, kita harus menolak teori yang meragukan kedatangan-Nya yang kedua kali. Dia pasti datang, tetapi yang tidak pasti adalah waktu kedatanganNya. Memang ada orang yang mencoba meramalkannya dengan spekulatif atau dengan cara tertentu yang diberi label “berdasarkan  Alkitab”. Tetapi mereka harus
mengingat bahwa Tuhan Yesus telah berkata, “tetapi tentang hari  atau waktu itu tidak seorang pun tahu  ….”(Mrk 13: 12) dan “Engkau tidak perlu menetahui masa da waktu, yang ditetapkan Bapa menurut kuasa-Nya” (Kis 1:7). Jika Yesus berkata demikian,
apakah artinya kalau ada hamba Tuhan yang mengajarkan tanggal dan tahun kedatangan Yesus secara pasti ?

B. Sifat Kedatangan Kristus

1. Personal
    Kis 1:11; 14:3b; 1Tes 4:16-17.
2. Fisik/Dengan Tubuh
 Kedatangan Yesus yang kedua bukan bersifat rohani, tetapi orang percaya melihat kedatanganNya secara fisik,memiliki tubuh kebangkitan, tubuh kemuliaan (Kis 1:11).
3. Visible (dapat dilihat)
“Dia akan datang dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kis 1:11). Perhatikan juga perkataan Tuhan Yesus dalam Mat 24:30 :
“ Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di Langit dan semua bangsa di Bumi akan menatap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya”.
4. Unexpected (tidak terduga)
-  Mat 24:38-39 : kedatanganNya diperbandingkan dengan kedatangan Air Bah pada zaman Nuh.
-  1 Tes 5:1-3 : hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam hari.
-  Perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan bodoh (Mat 25:1-13).
5. Triumphant and Glorious (penuh kemenangan dan kemuliaan).
- Mat 24:30 : Dia datang dengan segala kemuliaan dan kekuasaan.
- 1 Tes 4:16 : Dia datang disertai penghulu malaikat.

C. Tujuan Kedatangan Kristus

1.      Kebangkitan orang mati – orang percaya dan tidak percaya (Yoh 5:28-29).
2.      Penghakiman terakhir (orang yang tidak percaya dan menolak Kristus akan tinggal di neraka selama-lamanya (Wahyu 20:11-15)
3.      Untuk mengumpulkan umat-Nya (1 Tes 4:17; Why 6:4 ).
4.      Untuk menyelesaikan karya penyelamatan Allah
a. Dosa, kematian, iblis akan disingkirkan dari dunia milik Allah (1Kor 15:22-28;42-57; Why 12:7-11; 20:1-10)
 b.  Zaman baru didirikan (2 Pet 3:1-13; Why 22:1-5)

D. Tanda-tanda Sebelum Kedatangan Kristus

-  Munculnya antiKristus (Mat 24:23-24). “Pembinasa Keji”[ Mat 24:15]
-  Adanya roh-roh penyesat (Mrk 13).
-  Tersebarnya Injil ke seluruh bangsa (Mat 24:14).
-  Penganiayaan yang hebat dan meluas atas orang-orang percaya (Dan 11:44; Mat
     24:9,10; Mrk 13:9,12,13; Luk 21:12-17).
-   Banyaknya orang yang undur dari iman  disertai munculnya nabi-nabi palsu dengan
     tanda-tanda dan mujizat-mujizat (Mat 24:10-11; 1Tim 4:4,1; 2Tim 4:3-4; 2Tes
     2:3,9).
-  Gempa bumi yang dashyat dan bala kelaparan (Why 6:12; 18:8; Luk 21:10,11).
-  Berhimpunnya kembali bangsa Israel dan pertobatan mereka (Rm 11).
-  Datangnya diktator dunia ini (Why13:7).
-  Kehancuran umat manusia oleh api (Why 8:7-8).

KERAJAAN SERIBU TAHUN

            Salah satu topik yang paling banyak dipersoalkan oleh para ahli Alkitab adalah tentang  Kerajaan Seribu Tahun. Topik ini jugalah yang membagi orang Kristen ke dalam kubu-kubu tertentu. Millenium (bahasa Latin), mille = seribu, annus = tahun.
            Dalam Wahyu 20 tertulis : “Ia (malaikat) menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya” (2) “Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah... dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun”. (ay 4).
            Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah kerajaan seribu tahun tsb harafiah atau tidak(simbolik)?. Kalau memang kerajaan seribu tahun tsb akan sungguh-sungguh terjadi di bumi, pertanyaan berikutnya adalah apakah Yesus Kristus datang sebelum atau sesudah millenium tsb. Marilah kita lihat empat pandangan berikut. (Anthony Hoekema mengupas topik ini secara mendalam dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)

1. Premillennium – Dispensasional.
            Pandangan ini menyatakan bahwa Kristus akan datang kembali sebelum kerajaan seribu tahun. Mereka berpandangan bahwa parousia (kedatangan Kristus yang kedua) akan terjadi dua kali. Pertama, Kristus akan datang secara rahasia untuk orang percaya dan membawa semua orang percaya ke awan/angkasa (rapture) selama kira-kira 7 tahun. Kedua, Kristus akan datang bersama orang-orang percaya ke bumi dan bersama mereka Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun lamanya. Pada masa ini Iblis diikat selama 1000 tahun lamanya. Setelah masa 1000 tahun ini selesai, iblis akan dilepas untuk waktu yang singkat, tapi Kristus akan segera memusnahkannya. Lalu terbentuklah langit dan bumi baru.
            Kelompok ini tidak melihat kesinambungan antara umat Allah dalam PL (Israel) dengan umat Allah pada PB (gereja orang-orang percaya). Mereka melihat bahwa dua kelompok ini merupakan kelompok terpisah. Karena itu, Allah memperlakukan mereka sebagai 2 kelompok umat yang terpisah sampai kepada kekekalan. Banyak janji-janji Allah pada umatNya (Israel) dan tidak melihat penggenapannya pada PB tapi pada masa kerajaan 1000 tahun. Prinsip pendekatan kelompok ini terhadap Alkitab adalah penafsiran harafiah. Menurut mereka, inilah metode penafsiran yang benar, yang lain salah. Karena itu, Wahyu 20 juga harus dimengerti secara harafiah.
            Pandangan lain dari Kelompok Dispensasional adalah terjadinya beberapa kali kebangkitan manusia serta setidak-tidaknya tiga kali penghakiman terakhir.
(
2. Premilenium – Historis.
            Pandangan ini mengatakan bahwa Kristus akan datang kedua kali ke bumi dan bersama orang percaya akan memerintah selama 1000 tahun lamanya. Kelompok ini percaya akan adanya dua kali kebangkitan orang mati, yaitu, pertama, pada permulaan kedatangan Kristus yang kedua pada awal millenium, yang kedua, adalah pada akhir millenium. Pandangan ini didasarkan pada Wahyu 20, dimana mereka berpendapat bahwa 1000 tahun adalah harafiah dan kebangkitan yang pertama pada ayat 6 adalah kebangkitan tubuh.
            Kelompok ini juga berpendapat bahwa pada masa sebelum millenium akan terjadi siksaan yang dahsyat, kekacauan kosmos dan penderitaan yang hebat. Namun pada saat keadaan yang paling buruk ini Kristus akan datang mendirikan kerajaan seribu tahun. Masa ini adalah masa yang penuh damai dan kebenaran.
3. Post Millenium.
            Penganut pandangan ini meyakini akan terjadi penginjilan yang hebat di bumi, sebagaimana tertulis dalam Mat 24:14 “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Mat 24:14). Mereka percaya bahwa akan tiba masa emas gereja. Doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus “Datanglah kerajaanMu di bumi seperti di Sorga” akan sungguh –sungguh terjadi. Pemerintahan Kristus, dimana Dia memerintah dalam hati manusia, akan terjadi secara sempurna dan bersifat universal. itulah sebabnya pandangan ini disebut “An optimistic view”.
             Menurut pandangan ini dunia yang akan datang tidak memiliki perbedaan esential dengan dunia sekarang ini.  Duania akan semakin baik seiring dengan semakin menyebarnya Injil dan semakin banyak penduduk dunia yang menjadi Kristen. Kejahatan memang tidak hilang sama sekali, tetapi semakin berkurang hingga mencapai titik minimum. Hal ini adalah sebagai akibat hati manusia di bumi semakin berubah. Segala permasalahan yang terjadi akan diselesaikan. Periode ini akan diakhiri dengan parousia, yang disertai dengan kebangkitan orang mati dan penghakiman terakhir.

4. Amillenium.
            A.A.Hoekema, dalam ringkasannya akan posisi Amillenium membagi eschatology menjadi dua yaitu :
-   inaugurated eschatology dan
-   future eschatology.
Yang dimaksud dengan inaugurated eschatology adalah aspek eschatology yang bersifat telah terjadi sekarang ini, yaitu dalam kurun waktu dimana gereja ada dan berkembang – era kabar baik. Sedangkan yang dimaksud dengan future eschatology adalah aspek penggenapannya yaitu ketika Kristus datang kedua kalinya.
            Berkenaan dengan inaugurated eschatology, Hoekema menyebutkan beberapa hal:
1.    Kristus telah menang secara sempurna atas dosa, maut dan setan.
Melalui kehidupan Kristus yang tanpa dosa dan kematianNya di kayu salib karena dosa-dosa kita, maka Kristus telah mengalahkan dosa. Dan melalui kematianNya serta kemenanganNya ketika Dia bangkit, maut telah dikalahkan. Kristus telah mengalahkan setan melalui ketaatanNya yang sempuurna kepada Bapa dan menang atas berbagai pencobaan.
2.      Kerajaan Allah memiliki dua sisi, aspek kekini –sekarang- dan aspek yang akan datang.
Kelompok ini percaya bahwa kerajaan Allah telah didirikan Kristus ketika Dia hidup di dunia ini dan sedang menuju kesempurnaannya pada hidup yad.
Baca : Mat 12:28; Luk 17:20-21; Rom 14:17; I kor 4:19-20; Kol 1:13-14
Aspek yad : I Kor 6:9; Gal 5:21; Ef 5:5; 2 Tim 4:18.
3.      Meskipun hari terakhir bersifat yad, namun kita hidup sekarang dalam zaman akhir (hari-hari terakhir). Yang dimaksud dengan zaman akhir (hari-hari terakhir) adalah zaman diantara Kristus telah datang yang pertama kali dan Kristus akan datang yang kedua kalinya. Kis 2:16-17; I Kor 10:11; I Yoh 2:18.
Baca juga tentang hari terakhir pada: Yoh 6:39-40, 44, 54; 11:24; 12:48.
4.      Sehubungan dengan Wahyu 20, tentang kerajaan 1000 tahun, kita saat ini hidup dalam kerajaan 1000 tahun.
Disini kerajaan 1000 tahun dimengerti mulai kedatangan Kristus yang pertama sampai kepada kedatangan Kristus yang kedua. Pada masa ini setan diikat dalam arti tidak dapat menghambat/menyetop penyebaran Injil dan tidak dapat menipu bangasa-bangsa.Menurut pandangan ini, selama masa 1000 tahun ini, jiwa orang percaya yang telah meninggal sekarang berada di surga. Mereka sekarang hidup dan memerintah bersama Kristus, sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh mereka. Dengan demikian,masa millenium pada Wahyu 20 bukanlah harafiah, tetapi mengatakan suatu periode yang cukup lama. Seribu tahun dianggap kelipatan sepuluh yang berarti menyatakan angka sempurna – lama sekali. Bahkan ada yang berpandangan bahwa diikatnya Iblis selama 1000 tahun, sebenarnya menyatakan kemenangan Kristus yang sempurna. Jadi, orang-orang mati (martyr) dalam Kristus, saat ini mengalami kemenangan yang sempurna, memerintah di Sorga bersama Kristus. Dengan demikian, penglihatan ini memberi penghiburan bagi jemaat mula-mula yang begitu menderita karena iman mereka, dan yang anggota keluarganya ada yang menjadi martyr.Menurut pandangan ini, dunia ini kelak akan diakhiri dengan datangnya Kristus yang kedua, pada waktu itu akan terjadi general resurrection dan final judgement.

PANDANGAN MANA YANG LEBIH ALKITABIAH

Membaca panjang lebar uraian dari A.A. Hoekema tentang Kerajaan Seribu Tahun menurut Wayu 20, secara pribadi saya cenderung memilih berada di posisi tersebut. Pemaparannya lebih komperehensif tentang Wahyu 20 karena secara ketat memperhatikan prinsip penafsiran kitab Wahyu secara keseluruhan, yakni paralelisme progresif, sebuah pendekatan yang membagi tujuh bagian kitab Wahyu yang bersifat paralel satu dengan lainnya..Tiap-tiap paralel menggambarkan tentang sejarah gereja dan dunia mulai dari kedatangan Kristus yang pertama kami hingga kedatangan-Nya yang kedua kali. Juga yang bersangkutan memperhatikan genre kitab Wahyu sebagai kitab nubuat dan apokaliptik, yang memang banyak simbol
Paralel-paralel itu adalah pasal 1-3, 4-7, 8-11, 12-14, 15-16, 17-19, 20-22. (Penjelasan panjang lebar tentang paralel progresif ini dibahas oleh A.A. Hoekema dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)

PENUTUP

Kristus pasti datang kembali. Kapan? Tidak seorang pun tahu. Apa artinya untuk kita? Untuk mengingatkan kita bagaimana kehidupan kita saat ini? Apakah kita sesuai kehendak-Nya,melayani-Nya atau jauh dari Tuhan ?
            Dan yang terpenting : apakah kita sudah siap? Jadi, waspada dan berjaga-jagalah, sebab Yesus berkata, “YA, AKU DATANG SEGERA !”(Wahyu 22:20). Amin.









      

                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar