ESKATOLOGI
Pengantar
Kembali saya mengingatkan bahwa pembahasan
Eskatologi dalam Orientasi Staf
ini tidaklah dimaksudkan untuk membicarakannya secara komprehensif sebagaimana dibicarakan di
seminari atau sekolah teologia yang minimal membutuhkan satu semester
(terkadang dua semester). Hal yang penting adalah pemahaman dasar tentang
doktrin ini dan poin-poin penting apa yang disampaikan kepada siswa/mahasiswa
ketika membicarakan doktrin ini dalam satu atau dua sesi.
PENDAHULUAN
Pengajaran eskatologi (akhir zaman) atau biasa
juga disebut dengan Kedatangan Kristus yang kedua kali telah banyak mengundang
kontroversi di kalangan Kristen. Ada timbul kebingungan di kalangan orang
percaya dan mengundang banyak pertanyaan tentang ajaran ini. Mengapa?
Di satu sisi ada
gereja-gereja tertentu yang begitu
menggebu-gebu membicarakannya dengan menggelar seminar akhir zaman yang
kadang-kadang tidak proporsional karena mereka begitu berani meramal kedatngan
Tuhan Yesus kedua kali secara pasti. Daripada memberikan kejelasan, justru yang
terjadi adalah kebingungan di tengah-tengah jemaat.
Di sisi yang lain ada
gereja-gereja yang menganggap pengajaran ini tidak penting sehingga jarang
sekali dibicarakan. Maka yang terjadi adalah jemaat tidak mengerti apa-apa
tentang pengajaran akhir zaman dan apa yang perlunya jemaat mengerti hal itu.
Padahal secara jelas Alkitab membicarakannya dan Yesus meminta orang percaya
supaya “membaca tanda-tanda zaman”.
Sikap mengebu-menggebu
yang mengundang sensasi dan ramal-meramal yang berlebihan dan sikap tidak tahu
dan masa bodoh terhadap pengajaran akhir zaman adalah dua sikap yang salah.
Bagaimana seharusnya sikap yang benar? Kita mempelajarinya dalam terang Alkitab
supaya kita tetap “waspada dan berjaga-jaga” bila hari-Nya telah tiba.
PENTINGNYA MEMPELAJARI ESKATOLOGI
Ada beberapa alasan mengapa kita mempelajari ajaran ini:
1. Alkitab mengajarkan bahwa sejarah tidak akan
berjalan dengan sendirinya begitu saja, tetapi ada dalam kontrol Allah. Sejarah
dunia akan berakhir dan itu terjadi pada waktu kedatangan Kristus yang kedua
kali, yaitu akhir zaman. (Anthony A. Hoekema sangat bagus membahas tentang
arti sejarah dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)
2. Kita orang-orang percaya yang hidup di dunia ini,
tidak boleh terlalu disibukkan oleh dunia ini dan melekat kepadanya, sehingga
kita lupa bahwa kita nanti akan menerima “suatu bagian yang tidak dapat
binasa, yang tidak dapat cemar, dan yang tidak layu, yang tersimpan di sorga
bagi kita (1Pet 1:4). Karena itu kita harus menghubungkan apa yang kita
lakukan sekarang dengan pemahaman kita akan kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Seperti kata Martin Luther, ”Aku hanya punya dua hari, yaitu hari ini dan
hari itu. Saya mau hidup hari ini dalam terang hari itu (hari kedatangan
Kristus yang kedua)”.
3. Bahwa kejahatan dan penderitaan yang terjadi di
dunia hanya akan berakhir pada akhir zaman. Pengharapan dan kerinduan kita akan
dunia yang penuh bahagia dan ideal hanya terpenuhi pada akhir zaman.
Sesungguhnya kita tidak bisa terlalu
optimistik terhadap keadaan dunia ini, sebab ada tertulis, “sedangkan orang
jahat dan penipu akan bertambah jahat” (2Tim 3:13).
RAMAL-MERAMAL WAKTU TUHAN
Pada awal kita sebutkan
adanya kelompok tertentu yang begitu menggebu-gebu membicarakan akhir zaman dan
dengan yakin meramal waktu kedatangan Tuhan. Hal ini telah terjadi sejak lama.
Misalnya mereka menyebut tahun 1000, 1260, 1420, 1533, 1843, 1844, 1847, 1851,
1914, 1918, 1925, 1941, 1975, 1982, 1988, 1992 dan 1998. Apa yang terjadi?
Semua menjadi kebohongan belaka. Tetapi banyak orang tidak jera, pernah orang
dengan sangat yakin mengatakan bahwa akhir zaman akan terjadi tahun 2000.
Apa yang menjadi dasar
kelompok-kelompok ini membuat ramalan? Beberapa prinsip ramalan yang mendasari
hitungan-hitungan mereka sbb:
1. Bagi umat
beriman (anak-anak siang: I Tes 5:1-11) dan yang menerima kuasa Roh
kudus (Kis 1:6-8), waktu kedatangan Yesus dianggap dapat diketahui. Artinya umat
Kristen yang menerima Roh (dibaptis dengan Roh dan berbahasa lidah) akan tahu
dengan tepat kapan Yesus datang kembali.
2. Adanya usaha untuk menghitung angka-angka bilangan
dalam Alkitab yang dianggap dapat meramalkan dengan tepat terjadinya peristiwa
akhir akhir zaman dan kedatangan Tuhan yang kedua kali.
3. Biasanya rumus perhitungan yang dipakai adalah 1
hari = 1 tahun (Bil 14:34; Yeh 4:4-6) dan 1 hari =1000 tahun (2Pet 3:8; Mzm
90:4) sebagai rumus perhitungan untuk menunjukkan tahun yang pasti dari
peristiwanya.
4. Penciptaan bumi dalam dalam 6 hari diakhiri dengan
Sabat hari ke-7 dianggap sama dengan dengan 6000 tahun sejarah bumi dan
diakhiri 1000 tahun sabat (kerajaan seribu tahun), dan hari penciptaan dianggap
pada tahun 4000 SM, dan Kerajaan Seribu Tahun dianggap dimulai pada tahun 2000.
Perhitungan di atas didasarkan rumus 1 hari sama dengan 1000 tahun, dan
dianggap bahwa kerajaan seribu tahun (Why 20) sama dengan 1000 x 365 hari,
bukan pengrtian lambang.
5. Tahun akhir zaman juga dikaitkan dengan berdirinya
negara Israel (1948) sebagai pemenuhan tanda bertunasnya pohon ara di mana
Yesus dianggap datang dalam kurun waktu satu generasi/satu angkatan (Mat
24:32-34) sesudah tahun itu. Ada yang berpendapat 50 tahun sehingga Yesus
dipastikan datang tahun 1998.
6. 10 negara Eropa yang bergabung dalam ME ditafsirkan sebagai penggenapan Wahyu mengenai
10 jari patung (Dan 2:31-45) dan binatang dengan 10 tanduk (Dan 7:7-10; Why
1:1-2), sedang raja pada Dan 9:27 dianggap sebagai presiden Eropa Serikat yang
akan berfungsi sebagai AntiKristus yang pemerintahannya mendatangkan sengsara
besar. Pada akhir masa tujuh tahun terakhir ini, Yesus akan datang ke bumi
disertai orang sucinya dan akan memerintah bumi selama 1000 tahun (Why 20 ) dan Iblis dibelenggu. Pada akhir
kerajan seribu tahun, Iblis akan dilepas seketika lamanya dan kemudian terjadi
hukuman yang terakhir. Sesudah itu muncullah Langit dan Bumi Baru.
PENGAJARAN ALKITAB TENTANG ESKATOLOGI
Apakah penafsiran dan ramalan-ramalan yang dikemukakan diatas dapat
dipertanggung-jawabkan ketepatannya? Apakah sebenarnya yang dikatakan dan
dimaksudkan oleh Alkitab tentang akhir zaman/ kedatangan Yesus yang kedua kali
?
A. Kristus Pasti Datang Kembali
Alkitab dengan jelas
mengatakan bahwa Kristus pasti akan datang kembali. Dia sendiri membicarakan
hal itu panjang lebar dengan murid-murid-Nya (Mat 24-25). Beberapa ayat perlu
kita perhatikan :
-
Mat 24 : 44 :
“karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu
datang”.
-
Mat 24 : 44 :
“sebab itu hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada
saat yang tidak kamu duga.”
Ketika Yesus naik ke surga, dimana murid-murid
menatap ke langit, dua orang berpakaian putih berkata kepada mereka :
“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus
ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali
dengan cara yang sama” (Kis
1:11).
Paulus sendiri sering kali menulis hal itu dalam
surat-suratnya dan sangat merindukanperistiwa tersebut. Misalnya :
“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan
kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya ; tetapi bukan hanya
kepadaku ,melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya” (2 Tim 4:8).
Bahkan dalam suratnya yang pertama kepada jemaat
Tesalonika, Paulus menyinggung hal ini pada setiap pasal, misalnya 1:9-10 ;
2:19-20 ; 3:13 ; 4:13-18 ; 5:23.
Murid Yesus yang lain juga
membicarakannya, misalnya Petrus ( 1Pet 1:7,13 ; 2Pet 1:16 ; 3:4,12), Yohanes
(1Yoh 2:28) ; Yakobus (Yak 5:7-8).
Dari penjelasan Alkitab
tersebut, kita harus menolak teori yang meragukan kedatangan-Nya yang kedua
kali. Dia pasti datang, tetapi yang tidak pasti adalah waktu kedatanganNya.
Memang ada orang yang mencoba meramalkannya dengan spekulatif atau dengan cara
tertentu yang diberi label “berdasarkan
Alkitab”. Tetapi mereka harus
mengingat bahwa Tuhan Yesus telah berkata, “tetapi tentang hari atau waktu itu tidak seorang pun tahu ….”(Mrk 13: 12) dan “Engkau tidak perlu
menetahui masa da waktu, yang ditetapkan Bapa menurut kuasa-Nya” (Kis 1:7).
Jika Yesus berkata demikian,
apakah artinya kalau ada hamba Tuhan yang mengajarkan tanggal dan tahun
kedatangan Yesus secara pasti ?
B. Sifat Kedatangan Kristus
1. Personal
Kis 1:11; 14:3b; 1Tes 4:16-17.
2. Fisik/Dengan Tubuh
Kedatangan Yesus yang kedua bukan bersifat
rohani, tetapi orang percaya melihat kedatanganNya secara fisik,memiliki tubuh
kebangkitan, tubuh kemuliaan (Kis 1:11).
3. Visible (dapat dilihat)
“Dia akan datang dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga”
(Kis 1:11). Perhatikan juga perkataan Tuhan Yesus dalam Mat 24:30 :
“ Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di
Langit dan semua bangsa di Bumi akan menatap dan mereka akan melihat Anak
Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaanNya”.
4. Unexpected (tidak terduga)
-
Mat 24:38-39
: kedatanganNya diperbandingkan dengan kedatangan Air Bah pada zaman Nuh.
-
1 Tes 5:1-3 :
hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam hari.
-
Perumpamaan
tentang gadis-gadis yang bijaksana dan bodoh (Mat 25:1-13).
5. Triumphant and Glorious (penuh kemenangan dan kemuliaan).
-
Mat 24:30 :
Dia datang dengan segala kemuliaan dan kekuasaan.
-
1 Tes 4:16 :
Dia datang disertai penghulu malaikat.
C. Tujuan Kedatangan Kristus
1. Kebangkitan orang mati – orang percaya dan tidak
percaya (Yoh 5:28-29).
2. Penghakiman terakhir (orang yang tidak percaya dan
menolak Kristus akan tinggal di neraka selama-lamanya (Wahyu 20:11-15)
3. Untuk mengumpulkan umat-Nya (1 Tes 4:17; Why 6:4 ).
4. Untuk menyelesaikan karya penyelamatan Allah
a. Dosa, kematian, iblis akan
disingkirkan dari dunia milik Allah (1Kor 15:22-28;42-57; Why 12:7-11; 20:1-10)
b. Zaman baru didirikan (2 Pet 3:1-13; Why 22:1-5)
D. Tanda-tanda Sebelum Kedatangan Kristus
-
Munculnya antiKristus
(Mat 24:23-24). “Pembinasa Keji”[ Mat 24:15]
-
Adanya
roh-roh penyesat (Mrk 13).
-
Tersebarnya
Injil ke seluruh bangsa (Mat 24:14).
-
Penganiayaan
yang hebat dan meluas atas orang-orang percaya (Dan 11:44; Mat
24:9,10;
Mrk 13:9,12,13; Luk 21:12-17).
-
Banyaknya orang yang undur dari iman disertai munculnya nabi-nabi palsu dengan
tanda-tanda
dan mujizat-mujizat (Mat 24:10-11; 1Tim 4:4,1; 2Tim 4:3-4; 2Tes
2:3,9).
-
Gempa bumi
yang dashyat dan bala kelaparan (Why 6:12; 18:8; Luk 21:10,11).
-
Berhimpunnya
kembali bangsa Israel dan pertobatan mereka (Rm 11).
-
Datangnya
diktator dunia ini (Why13:7).
-
Kehancuran umat
manusia oleh api (Why 8:7-8).
KERAJAAN SERIBU TAHUN
Salah satu topik yang
paling banyak dipersoalkan oleh para ahli Alkitab adalah tentang Kerajaan Seribu Tahun. Topik ini jugalah yang
membagi orang Kristen ke dalam kubu-kubu tertentu. Millenium (bahasa
Latin), mille = seribu, annus = tahun.
Dalam Wahyu 20 tertulis : “Ia
(malaikat) menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia
mengikatnya seribu tahun lamanya” (2) “Aku juga melihat jiwa-jiwa
mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan
karena Firman Allah... dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja
bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun”. (ay 4).
Yang menjadi pertanyaan
adalah, apakah kerajaan seribu tahun tsb harafiah atau tidak(simbolik)?. Kalau
memang kerajaan seribu tahun tsb akan sungguh-sungguh terjadi di bumi,
pertanyaan berikutnya adalah apakah Yesus Kristus datang sebelum atau sesudah millenium
tsb. Marilah kita lihat empat pandangan berikut. (Anthony Hoekema mengupas
topik ini secara mendalam dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)
1. Premillennium – Dispensasional.
Pandangan ini menyatakan
bahwa Kristus akan datang kembali sebelum kerajaan seribu tahun. Mereka
berpandangan bahwa parousia (kedatangan Kristus yang kedua) akan terjadi
dua kali. Pertama, Kristus akan datang secara rahasia untuk orang
percaya dan membawa semua orang percaya ke awan/angkasa (rapture) selama
kira-kira 7 tahun. Kedua, Kristus akan datang bersama orang-orang
percaya ke bumi dan bersama mereka Kristus akan memerintah di bumi selama
seribu tahun lamanya. Pada masa ini Iblis diikat selama 1000 tahun lamanya.
Setelah masa 1000 tahun ini selesai, iblis akan dilepas untuk waktu yang singkat,
tapi Kristus akan segera memusnahkannya. Lalu terbentuklah langit dan bumi
baru.
Kelompok ini tidak melihat
kesinambungan antara umat Allah dalam PL (Israel) dengan umat Allah pada PB
(gereja orang-orang percaya). Mereka melihat bahwa dua kelompok ini merupakan
kelompok terpisah. Karena itu, Allah memperlakukan mereka sebagai 2 kelompok
umat yang terpisah sampai kepada kekekalan. Banyak janji-janji Allah pada
umatNya (Israel) dan tidak melihat penggenapannya pada PB tapi pada masa
kerajaan 1000 tahun. Prinsip pendekatan kelompok ini terhadap Alkitab adalah
penafsiran harafiah. Menurut mereka, inilah metode penafsiran yang benar, yang
lain salah. Karena itu, Wahyu 20 juga harus dimengerti secara harafiah.
Pandangan lain dari Kelompok
Dispensasional adalah terjadinya beberapa kali kebangkitan manusia serta
setidak-tidaknya tiga kali penghakiman terakhir.
(
2. Premilenium – Historis.
Pandangan ini mengatakan
bahwa Kristus akan datang kedua kali ke bumi dan bersama orang percaya akan
memerintah selama 1000 tahun lamanya. Kelompok ini percaya akan adanya dua kali
kebangkitan orang mati, yaitu, pertama, pada permulaan kedatangan
Kristus yang kedua pada awal millenium, yang kedua, adalah
pada akhir millenium. Pandangan ini didasarkan pada Wahyu 20,
dimana mereka berpendapat bahwa 1000 tahun adalah harafiah dan kebangkitan yang
pertama pada ayat 6 adalah kebangkitan tubuh.
Kelompok ini juga
berpendapat bahwa pada masa sebelum millenium akan terjadi siksaan yang
dahsyat, kekacauan kosmos dan penderitaan yang hebat. Namun pada saat keadaan
yang paling buruk ini Kristus akan datang mendirikan kerajaan seribu tahun.
Masa ini adalah masa yang penuh damai dan kebenaran.
3. Post Millenium.
Penganut pandangan ini
meyakini akan terjadi penginjilan yang hebat di bumi, sebagaimana tertulis
dalam Mat 24:14 “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia
menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
(Mat 24:14). Mereka percaya bahwa akan tiba masa emas gereja. Doa yang
diajarkan oleh Tuhan Yesus “Datanglah kerajaanMu di bumi seperti di Sorga”
akan sungguh –sungguh terjadi. Pemerintahan Kristus, dimana Dia memerintah
dalam hati manusia, akan terjadi secara sempurna dan bersifat universal. itulah
sebabnya pandangan ini disebut “An optimistic view”.
Menurut pandangan ini dunia yang akan datang
tidak memiliki perbedaan esential dengan dunia sekarang ini. Duania akan semakin baik seiring dengan semakin
menyebarnya Injil dan semakin banyak penduduk dunia yang menjadi Kristen. Kejahatan
memang tidak hilang sama sekali, tetapi semakin berkurang hingga mencapai titik
minimum. Hal ini adalah sebagai akibat hati manusia di bumi semakin berubah.
Segala permasalahan yang terjadi akan diselesaikan. Periode ini akan diakhiri
dengan parousia, yang disertai dengan kebangkitan orang mati dan
penghakiman terakhir.
4. Amillenium.
A.A.Hoekema, dalam
ringkasannya akan posisi Amillenium membagi eschatology menjadi dua yaitu :
-
inaugurated
eschatology dan
-
future
eschatology.
Yang dimaksud dengan inaugurated eschatology
adalah aspek eschatology yang bersifat telah terjadi sekarang ini, yaitu
dalam kurun waktu dimana gereja ada dan berkembang – era kabar baik. Sedangkan
yang dimaksud dengan future eschatology adalah aspek penggenapannya
yaitu ketika Kristus datang kedua kalinya.
Berkenaan dengan inaugurated
eschatology, Hoekema menyebutkan beberapa hal:
1. Kristus telah menang secara sempurna atas dosa,
maut dan setan.
Melalui kehidupan Kristus yang tanpa dosa dan
kematianNya di kayu salib karena dosa-dosa kita, maka Kristus telah mengalahkan
dosa. Dan melalui kematianNya serta kemenanganNya ketika Dia bangkit, maut
telah dikalahkan. Kristus telah mengalahkan setan melalui ketaatanNya yang
sempuurna kepada Bapa dan menang atas berbagai pencobaan.
2. Kerajaan Allah memiliki dua sisi, aspek kekini
–sekarang- dan aspek yang akan datang.
Kelompok ini percaya bahwa kerajaan Allah telah
didirikan Kristus ketika Dia hidup di dunia ini dan sedang menuju
kesempurnaannya pada hidup yad.
Baca : Mat 12:28; Luk 17:20-21; Rom 14:17; I kor
4:19-20; Kol 1:13-14
Aspek yad : I Kor 6:9; Gal 5:21; Ef 5:5; 2 Tim
4:18.
3.
Meskipun hari
terakhir bersifat yad, namun kita hidup sekarang dalam zaman akhir (hari-hari
terakhir). Yang dimaksud dengan zaman akhir (hari-hari terakhir) adalah zaman
diantara Kristus telah datang yang pertama kali dan Kristus akan datang yang
kedua kalinya. Kis 2:16-17; I Kor 10:11; I Yoh 2:18.
Baca juga tentang hari terakhir pada: Yoh 6:39-40,
44, 54; 11:24; 12:48.
4.
Sehubungan
dengan Wahyu 20, tentang kerajaan 1000 tahun, kita saat ini hidup dalam
kerajaan 1000 tahun.
Disini
kerajaan 1000 tahun dimengerti mulai kedatangan Kristus yang pertama sampai kepada
kedatangan Kristus yang kedua. Pada masa ini setan diikat dalam arti tidak
dapat menghambat/menyetop penyebaran Injil dan tidak dapat menipu
bangasa-bangsa.Menurut pandangan ini, selama masa 1000 tahun ini, jiwa orang
percaya yang telah meninggal sekarang berada di surga. Mereka sekarang hidup
dan memerintah bersama Kristus, sementara mereka menantikan kebangkitan tubuh
mereka. Dengan demikian,masa millenium pada Wahyu 20 bukanlah harafiah,
tetapi mengatakan suatu periode yang cukup lama. Seribu tahun dianggap
kelipatan sepuluh yang berarti menyatakan angka sempurna – lama sekali. Bahkan
ada yang berpandangan bahwa diikatnya Iblis selama 1000 tahun, sebenarnya
menyatakan kemenangan Kristus yang sempurna. Jadi, orang-orang mati (martyr)
dalam Kristus, saat ini mengalami kemenangan yang sempurna, memerintah di Sorga
bersama Kristus. Dengan demikian, penglihatan ini memberi penghiburan bagi
jemaat mula-mula yang begitu menderita karena iman mereka, dan yang anggota
keluarganya ada yang menjadi martyr.Menurut pandangan ini, dunia ini kelak akan
diakhiri dengan datangnya Kristus yang kedua, pada waktu itu akan terjadi
general resurrection dan final judgement.
PANDANGAN MANA YANG LEBIH ALKITABIAH
Membaca panjang lebar uraian dari A.A. Hoekema
tentang Kerajaan Seribu Tahun menurut Wayu 20, secara pribadi saya cenderung
memilih berada di posisi tersebut. Pemaparannya lebih komperehensif tentang
Wahyu 20 karena secara ketat memperhatikan prinsip penafsiran kitab Wahyu
secara keseluruhan, yakni paralelisme progresif, sebuah pendekatan yang
membagi tujuh bagian kitab Wahyu yang bersifat paralel satu dengan lainnya..Tiap-tiap
paralel menggambarkan tentang sejarah gereja dan dunia mulai dari kedatangan
Kristus yang pertama kami hingga kedatangan-Nya yang kedua kali. Juga yang
bersangkutan memperhatikan genre kitab Wahyu sebagai kitab nubuat dan
apokaliptik, yang memang banyak simbol
Paralel-paralel itu adalah pasal 1-3, 4-7, 8-11,
12-14, 15-16, 17-19, 20-22. (Penjelasan panjang lebar tentang paralel
progresif ini dibahas oleh A.A. Hoekema dalam bukunya Alkitab dan Akhir Zaman)
PENUTUP
Kristus pasti datang kembali. Kapan? Tidak seorang
pun tahu. Apa artinya untuk kita? Untuk mengingatkan kita bagaimana kehidupan
kita saat ini? Apakah kita sesuai kehendak-Nya,melayani-Nya atau jauh dari
Tuhan ?
Dan yang terpenting :
apakah kita sudah siap? Jadi, waspada dan berjaga-jagalah, sebab Yesus berkata,
“YA, AKU DATANG SEGERA !”(Wahyu 22:20). Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar